Di tulisan sederhana yang saya buat ini, mari kita belajar
bersama dan menggunakan sedikit waktu luang kita untuk berbagi dan memberi
kontribusi kepada alam dan lingkungan. Hidup cerdas dan bijak dalam memanfaatkan
dan menghemat air khususnya air limbah rumah tangga.
Keberadaan air bersih yang semakin menurun dari segi
jumlahnya di berbagai wilyah menyebabkan terbukanya kemungkinan untuk pemakaian
sumber air alternatif selain sumber air baku yang selama ini dipakai. Diantaranya
dengan memanfaatkan air limbah rumah tangga dan air hujan.
Mengenai air limbah, orang akan langsung
berfikir bahwa air limbah adalah satu hal yang kotor dan jijik, sehingga
kebanyakan orang akan langsung menghindarinya.Tetapi tidak dapat dipungkiri, bahwa
kita sendirilah sebagai salah satu faktor yang menghadirkan air limbah
di lingkungan kita. Sebagai contoh adalah air limbah rumah tangga yang ada di
lingkungan terdekat kita. Air limbah rumah tangga yang berasal dari hasil
kegiatan manusia, sebagai contoh air limbah hasil mandi cuci dan lainya.
Air limbah dari mandi dan cuci yang
mengandung unsur deterjen maupun bahan kimia lainya sayogyanya kita salurkan ke
bak penampungan khusus, atau kita buat lubang galian, biarkan dipenampungan agar
kandungan bahan bahan kimia tersebut ternetralisasi oleh tanah, bila perlu
dipinggir lubang penampungan kita beri sejenis tanaman yang mampu menetralkan
kandungan bahan kimia rumah tangga, misalnya
tanaman Irish
pseuadacocus, Spathiphylun sp, Philodendron sp, dipermuakaan air kita beri .enceng
gondok ,apu apu ataupun teratai disamping mampu menetralkan air juga untuk
menambah unsur estitika kolam penampungan air limbah tersebut.
Kita tidak akan memperjanglebar cara pengolahan limbah air / constructed
wetland (CW) tapi kita akan fokus
pada pemanfaatan limbah tersebut lebih – lebih dimusim kemarau .
Air limbah yang kita manfaatkan disini kita bagi dalam beberapa
kelompok yaitu :
1. Air
limbah yang langsung bisa digunakan,misalnya bekas air wudhu
Air ini bisa langsung kita gunakan
untuk menyiram tanaman hias, kebun sayur ataupun tanaman lainya
2. Air cucian beras ( leri) telah diketahui oleh berbagai
penelitian , bahwa ia memiliki kandungan nutrisi yang sangat-sangat melimpah . cocok
untuk menyiram dan sebagai pupuk organik cair bagi tanaman
3. Air
limbah yang melalui proses alamiah ternetral ataupun melalui proses constructed
wetland (CW)
Air ini bisa digunakan untuk
menyiram berbagai tanaman keras atau tanaman peneduh disekitar lingkungan
tempat tinggal kita utamanya dimusim kemarau agar suasana hijau tetap terjaga.
Berikut adalah kiat dan cara hemat “watering” tanaman (pada musim kemarau) :
1. menyiram
tanaman 1 kali / 24 jam
usahakan menyiram tanaman pada
malam hari,
2. untuk
tanaman tertentu gunakan botol2 air mineral, bisa diberi lubang layaknya infus
atau lewat tutup atas yang diberi kain flanel
3. manfaatkan
air bekas wudhu untuk penyiraman
4. usahakan
menyiram dengan cara diguyur atau spray manual
5. usahakan
tanaman hias atau sayur sayuran ditaruh ditempat teduh agar tidak terpapar
sinar matahari secara langsung.
Contoh gambar tanaman air yg digunakan untuk netralisasi
kandungan limbah ringan pada air limbah rumah tangga
Kami berharap ada kepedulian terhadap penghematan air ,
mulailah dari individu kita dan keluarga karena pengelolahan limbah sejak dini merupakan
tindakan yang baik untuk masa depan.
Marilah kita bersama-sama wujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan hijau
dengan memanfaatkan air limbah rumah tangga seperti di atas.